SELAYANG PANDANG tentang MASYARAKAT PRAKTISI untuk RISET IMPLEMENTASI
Mengapa kita membutuhkan Implementation Research atau Riset Implementasi?
“Even when interventions are designed in similar ways, implementation occurs differently in different contexts, and with many different effects.....” (Peters, 2013)
Suatu kebijakan atau program pasti dirancang untuk mencapai tujuan tertentu. Seperti halnya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dirancang untuk memperbaiki akses masyarakat ke layanan kesehatan guna meningkatkan status kesehatan masyarakat. Akan tetapi, implementasi di lapangan dapat berbeda-beda, terlebih lagi di Indonesia yang menerapkan sistem desentralisasi pemerintahan. Dalam konteks pembiayaan kesehatan, peluncuran JKN di seluruh Indonesia tentunya memperoleh capaian yang berbeda-beda, dan menghadapi tantangan yang juga beraneka ragam. Di sinilah kita perlu mengidentifikasi adanya gap atau jarak antara implementasi program yang ideal dengan implementasi di lapangan.
Masyarakat praktisi merupakan ruang berbagi, berinteraksi, dan merancang tindakan yang diisi oleh peminat dan pelaku kebijakan kesehatan. Dengan dibuatnya masyarakat praktisi untuk riset implementasi, diharapkan:
- anggota masyarakat praktisi mengetahui dan memahami peran riset implementasi dalam perkembangan kebijakan kesehatan;
- anggota masyarakat praktisi mengetahui langkah-langkah melakukan riset implementasi;
- anggota masyarakat praktisi memahami pentingnya keterlibatan pemangku, pembuat dan pengguna kebijakan dalam proses penyusunan dan pelaksanaan riset implementasi.
Tags: copir