Selepas siklus I Riset Implementasi Kebijakan JKN berjalan, tim peneliti melakukan komunikasi intens dengan berbagai pemangku kepentingan dalam kebijakan JKN untuk mengomunikasikan hasil penelitian sekaligus memperoleh masukan sebanyak-banyaknya bagi penyempurnaan hasil dan memberikan landasan yang baik bagi pelaksanaan siklus II yang akan datang.
Siklus pertama Riset Implementasi JKN di Layanan Primer telah mendekati akhir. Temuan-temuan dari wilayah studi menarik dipelajari. Selain terdapat inisiatif-inisiatif yang menarik dari pemangku kepentingan di daerah studi, terdapat pula masalah-masalah kebijakan yang ternyata belum terpecahkan.
Salah satu kekhasan riset implementasi yaitu keterlibatan pembuat keputusan dalamproses penelitian, mulai dari penentuan topik, pertanyaan penelitian sampai pada diseminasi penelitian. Partisipasi aktif dari pembuat keputusan diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan hasil penelitian untuk pengembangan kebijakan ke depannya.
Dalam penelitian implementasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di pelayanan primer yang dilaksanakan oleh PKMK FK UGM bekerjasama dengan 3 universitas mitra, proses penentuan topik utama penelitian telah melibatkan pemangku kebijakan di Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan (P2JK) Kemenkes RI, kementerian terkait, serta Dinas Kesehatan di 4 provinsi dan 5 kabupaten/kota. Proses penentuan topik penelitian meliputi 3 tahapan utama, yaitu: merangkul pemangku kebijakan untuk berpartisipasi, membangun komitmen pemangku kebijakan untuk dapat terus berkontribusi dalam penelitian, serta membuat kesepakatan bersama mengenai inti dari penelitian yang akan dijalankan.
The Center for Health Policy and Management in collaboration with the Alliance for Health Policy & Systems Research (AHPSR), the Special Programme for Research, Development and Research Training in Human Reproduction (HRP), and the Special Program for Research and Training on Tropical Diseases (TDR), is soliciting letters of intent for research that seeks to enable the effective implementation of health programmes in Indonesia. Grants of up to US$ 10,000 will be available to support research studies of up to 12 months in duration, depending on the scope and focus of the study as well as the study setting. Research funded under this call is expected to focus on the generation of new strategies and knowledge that will enable more effective implementation of existing programmes within health systems. Implementers of health programs are the main target audience for this call.
Letters of intent will be judged on the potential of the research to make a difference in the delivery of health programmes. Other criteria that will be taken into account include value for money, institutional capacity, as well as ensuring diversity in terms of issues addressed by the research. Only those applicants who submit an acceptable Letter of Intent will be invited to submit a full application for a grant at a later date.
The deadline for the submission of a two page letter of intent (LOI) is 15 August 2016.Invited full proposal submissions will be due on 30 September 2016. Potential applicants can request an invitation to join a Question and Answer session through webinar that will be set up on 1 August 2016 at 12.30 – 13.30 WIB.
All submissions and request to join a Q&A webinar must be sent to the following email address: scapir.ugm@gmail.com. For more detailed submission guidelines please Click Here
 |
 |
 |
|
Penjelasan singkat dan detail mengenai apa dan bagaimana riset implementasi dijalankan |
Upaya-upaya pencapaian Universal Health Coverage sebagai proyek kesehatan global |
Materi-materi mengenai kegiatan riset implementasi JKN di Indonesia |
